Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2023 Mengalami Peningkatan

BPPTIK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tahun 2023 pada tanggal 14 Desember dalam acara Festivial Sumber Daya Manusia Digital Kementerian Kominfo. Dari IMDI tahun 2023 didapatkan bahwa terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 5,38. Jika pada tahun 2022, IMDI tercatat sebesar 37,80, pada tahun 2023 IMDI mengalami peningkatan menjadi 43,18.

IMDI merupakan suatu pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari maupun terkait pekerjaannya. Indikator dari IMDI merupakan bentuk implementasi yang diadopsi oleh "G20 Toolkit for Measuring Digital Literacy and Digital Skills" yang terdiri dari 4 pilar yakni pilar infrastruktur dan ekosistem, pilar keterampilan, pilar pemberdayaan, dan pilar pekerjaan.

Pilar yang memiliki nilai tertinggi adalah pilar infrastruktur dan ekosistem (57,09) sedangkan pilar dengan nilai terendah adalah pilar pemberdayaan (26,19). Hal ini menunjukan bahwa saat ini masyarakat digital Indonesia sudah cukup baik dalam bidang digital karena ditunjang oleh infrastruktur digital di Indonesia. Namun, pemberdayaan masyarakat digital masih belum dapat berjalan optimal. 

Berdasarkan wilayah Kota/Kabupaten, Jakarta Pusat memiliki skor IMDI tertinggi pada tahun 2023 (54,27) disusul oleh Kota Jakarta Selatan (53,27), Jakarta Timur (52,69), Kota Surabaya (52,58), dan Kota Salatiga (51,93).

Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, Dr. Hary Budiarto, menjelaskan bahwa IMDI dapat menjadi acuan dalam perencanaan kebijakan dan program pengembangan SDM digital di Indonesia karena nilai IMDI dapat menjadi basis pengukuran tingkat kompetensi digital masyarakat Indonesia hingga tingkat kabupaten dan kota.

(nfm/ars)

Untuk informasi lebih detil tentang IMDI anda dapat mengunjungi website IMDI di imdi.sdmdigital.id