Bahasa Indonesia | English

Belajar Membuat Algoritma (Bagian ke-2)

05 October 2022 1856


Lanjutan dari artikel Belajar Membuat Algoritma (Bagian ke-1) BPPTIK – Sebelum melakukan suatu aksi, harus dipastikan bahwa kondisi awal aksi tersebut terpenuhi. Bila kondisi awal suatu aksi tidak dipenuhi, maka:

  • Aksi tersebut mungkin tidak dapat dilakukan, atau
  • Aksi tersebut dapat dilakukan, tapi hasilnya mungkin tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Sebagai contoh, aksi sembelih ayam tidak mungkin bisa dilakukan bila ayam tersebut tidak ditangkap lebih dulu. Aksi bului ayam mungkin saja bisa dilakukan bila ayamnya masih hidup, tapi kita bisa membayangkan kekacauan yang akan timbul. Setelah melakukan suatu aksi, harus dipastikan pula bahwa kondisi akhir aksi tersebut terpenuhi. Bila kondisi awal suatu aksi terpenuhi tapi kondisi akhirnya tidak terpenuhi, dapat dipastikan bahwa ada kesalahan ketika aksi tersebut dilakukan. Sebagai contoh, bila ayam masih hidup setelah melakukan aksi sembelih ayam, dapat dipastikan bahwa aksi sembelih ayam tidak dilakukan dengan benar. Itulah sebabnya aksi-aksi dalam algoritma menghidangkan ayam harus dilakukan sesuai dengan urutan aksi di atas. Masing-masing aksi di atas mengubah kondisi yang pada awalnya mungkin tidak memenuhi kondisi awal untuk aksi selanjutnya, menjadi kondisi yang memenuhi kondisi awal untuk aksi selanjutnya. Sebuah aksi dapat dibagi-bagi lagi menjadi beberapa sub-aksi yang membentuk algoritma untuk melakukan aksi tersebut. Sebagai contoh, algoritma aksi sembelih ayam dapat dijabarkan dengan beberapa sub-aksi berikut:             Siapkan pisau             Rebahkan ayam             Iris leher ayam             Tunggu beberapa saat sampai ayam mati  Seperti aksi-aksi di atasnya, setiap sub-aksi juga memiliki kondisi awal dan kondisi akhir yang harus dipenuhi. Bila diperlukan, setiap sub-aksi dapat dibagi lagi menjadi beberapa sub-aksi. Dan seterusnya. — Bersambung ke artikel Belajar Membuat Algoritma (Bagian ke-3). (bpptik/efn/lpa/hdn)