Bahasa Indonesia | English

Workshop of ICT Capacity Building Program for Officials of Timor Leste Through South-South and Triangular Cooperation

17 February 2017 118


BPPTIK - Indonesia, Korea Selatan, dan Timor Leste bekerja sama menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Workshop of ICT Capacity Building Program for Officials of Timor Leste through South-South and Triangular Cooperation” pada hari Kamis (16/2/ 2017) di Dili, Timor Leste. Workshop tersebut merupakan tindak lanjut pelatihan bidang TIK bagi 30 orang aparatur pemerintah Republik Demokratik Timor Leste pada tahun 2016 yang lalu di BPPTIK Kementerian Kominfo RI.

(Baca: Indonesia dan Korea Mengundang Aparatur Pemerintah Timor Leste untuk Mengikuti Pelatihan di Bidang TIK)

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo RI, Basuki Yusuf Iskandar. Turut hadir dan memberikan sambutan antara lain Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Kementerian PU Transportasi dan Komunikasi Timor-Leste, Arq. Joanico Goncalves; serta Country Director of KOICA Timor Leste, Kang Hyeong Cheol.

Workshop tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bagian Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular Biro KTLN Kementerian Setneg RI, Mukhammad Fahrurozi; Kepala BPPTIK Kementerian Kominfo RI, Nusirwan; KUAI KBRI Indonesia untuk Timor-Leste, Idhi Maryono; serta tenaga ahli bidang TIK dari Indonesia, Indriyatno Banyumurti dan Yudho Giri Sucahyo.

Workshop bagi aparatur pemerintah Timor Leste tersebut bertujuan untuk mengevaluasi program pelatihan yang telah diikuti aparatur pemerintah Timor Leste di BPPTIK, serta untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan bidang TIK di masa yang akan datang bagi aparatur Timor Leste.

Evaluasi yang dilakukan meliputi relevansi program pelatihan dengan kebijakan bidang TIK di Indonesia dan Timor Leste, penilaian efisiensi dan efektivitas program pelatihan, serta kesinambungan program pelatihan. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan serta saran.

Dengan diselenggarakannya workshop ini diharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan bidang TIK lebih lanjut bagi aparatur Timor Leste. Selain itu juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya di bidang pengembangan SDM aparatur pemerintah bidang TIK bagi kemanfaatan antar kedua negara. (fhr/bpptik/hdn)