Bahasa Indonesia | English

Pembukaan Pelatihan Teknis Bidang TIK dan Sertifikasi Bagi ASN Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (KEMENRISTEK/BRIN) Secara Daring

02 November 2020 220


BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan program pelatihan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Sertifikasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (KEMENRISTEK/BRIN) secara daring.

Kegiatan pelatihan diselenggarakan pada tanggal 2 – 13 November 2020 dan kegiatan sertifikasi akan diselenggarakan pada tanggal 23 November – 1 Desember 2020 secara daring, melalui LMS (Learning Management System) BPPTIK yaitu B-Learning dan aplikasi video conference. Total keseluruhan peserta yang mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi ini berjumlah 107 peserta, yang terbagi pada Pelatihan Office Application Tingkat Dasar dan Sertifikasi Junior Office Operator, Pelatihan Web Design dan Sertifikasi Junior Web Developer serta Pelatihan Graphic Design Tingkat Dasar dan Sertifikasi Junior Graphic Designer. Tenaga pengajar pada kegiatan ini berjumlah 4 orang yang berasal dari Relawan TIK Nasional, dan asesor berjumlah 14 orang dari LSP BPPTIK.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, melalui aplikasi Zoom Meeting. Pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN, Wisnu S. Soenarso; Kepala BPPTIK, Nusirwan; para Sub Koordinator di BPPTIK, serta para tenaga pengajar.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo juga memberikan materi pembekalan kepada peserta dengan tema “SDM Unggul di Era New Normal”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa era new normal mendorong kita untuk semakin mempercepat kerja bersama dalam mewujudkan agenda transformasi digital di Indonesia. Kita harus bertransformasi, dan transformasi itu adalah sekarang. Karena semua kegiatan akan berbasis TIK, kita harus menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) pemerintahan yang dapat beradaptasi dengan sistem baru. Hal terpenting adalah SDM, selain infrastruktur yang harus disiapkan. SDM harus benar-benar dipetakan kembali, apa saja yang dibutuhkan dan pelatihan apa saja yang perlu ditawarkan dan dilaksanakan.

Pada sesi selanjutnya, Kepala BPPTIK memberikan materi mengenai peran dan fungsi BPPTIK dalam pengembangan SDM TIK. Diharapkan kedepannya kerjasama-kerjasama yang berkaitan dengan pengembangan SDM Aparatur bisa segera dilakukan secara lebih banyak dan lebih bermanfaat lagi. Pembukaan pelatihan dan sertifikasi ini ditutup dengan sesi pertanyaan yang dapat diajukan oleh para peserta. (bpptik/ns/rie)