Pembukaan Kegiatan Recognition of Current Competency (RCC) Asesor LSP BPPTIK Tahun 2021 di BPPTIK Kominfo secara Luring
BPPTIK - Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan Recognition of Current Competency (RCC) bagi Asesor LSP BPPTIK Tahun 2021 di BPPTIK Kominfo.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 09 – 11 November 2021 secara tatap muka di ruang 101 Gedung Utama BPPTIK. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi asesor, serta diharapkan peserta RCC dapat meningkatkan dan memelihara kompetensinya dalam merencanakan aktivitas dan proses asesmen, memberikan kontribusi dalam validasi asesmen, dan melaksanakan asesmen. Pelatihan ini diselenggarakan dengan sumber dana dari DIPA BPPTIK Tahun Anggaran 2021.
Pembukaan diawali dengan laporan ketua panitia penyelenggara oleh Subkoordinator Penyelenggaraan Pelatihan Aparatur. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 11 orang yang merupakan Asesor Kompetensi di LSP BPPTIK. Narasumber dan penguji berjumlah 2 (dua) orang yang berasal dari BNSP. Pembukaan turut dihadiri oleh para narasumber serta para peserta kegiatan RCC.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BPPTIK Kementerian Kominfo, Nusirwan, pada hari Selasa, 09 November 2021. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan saat ini tuntutan jaminan kompetensi kerja terus meningkat sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia usaha/industri baik pada tingkat nasional maupun internasional. Secara umum capaian kompetensi didapatkan dari proses Lembaga Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja dan dilakukan dikelembagaan sertifikasi melalui pelaksanaan uji kompetensi.
[caption id="attachment_9305" align="aligncenter" width="660"] Sambutan dan Pembukaan Secara Resmi oleh Kepala BPPTIK Kementerian Kominfo, Nusirwan[/caption]Pada konteks pelaksanaan uji kompetensi atau penilaian berbasis kompetensi, mensyaratkan tersedianya Asesor Kompetensi sebagai salah satu komponen utama dalam penilaian Asesor tidak hanya dituntut untuk mampu menilai kompetensi seseorang, tetapi harus mampu membimbing dan mengarahkan peserta uji untuk dapat menampilkan kemampuan terbaik yang dimilikinya dalam memenuhi bukti-bukti yang dipersyaratkan, sehingga dengan tuntutan tersebut perlu disiapkan asesor yang berkualitas dan tersertifikasi.
Beliau juga menyampaikan harapannya dengan RCC ini dapat menghasilkan asesor yang berkualitas dan terpelihara kompetensinya agar tercapainya proses asesmen yang bermutu.
Pembukaan pelatihan ini ditutup dengan doa bersama. (bpptik/kat/rie)