Bahasa Indonesia | English

Pembukaan Kegiatan Pelatihan Teknis Data-Driven Governance Tahun 2021 di BPPTIK Kominfo Secara Hybrid (Online & Offline)

29 March 2021 231


BPPTIK - Dalam rangka meningkatkan kompetensi teknis bidang TIK dan awareness tentang tata kelola berbasis data yang mendukung implementasi e-Government di Indonesia, Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Data-Driven Governance Tahun 2021.

Pelatihan ini merupakan kerjasama antara Kominfo dengan UN-APCICT/ESCAP. Pelatihan ini  diselenggarakan pada tanggal 29 Maret – 7 April 2021 secara hybrid, dengan komposisi online tanggal 29 Maret – 1 April 2021 dan dilanjutkan offline tanggal 5 – 7 April 2021.

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan adalah sebanyak 100 orang yang berasal dari berbagai Kementerian dan Non-Kementerian seluruh Indonesia dan untuk tenaga pengajar berjumlah 5 orang yang berasal dari Universitas Indonesia dan Kominfo.

Pembukaan kegiatan dihadiri Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Dr. Hary Budiarto, M.Kom ;Kepala BPPTIK Kementerian Kominfo, Dr. Nusirwan, M.Si; Direktur UN APCICT/ESCAP, Dr. Kiyoung Ko; Programme Officer APCICT, Robert De Jesus; Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D. CISA, CISM , Guru besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia serta para pengajar dan peserta pelatihan Data-Driven Governance

Pada Sesi pertama, Kepala BPPTIK,Dr. Nusirwan, M.Si menyampaikan laporan kegiatan Data-Driven Governance, beliau memaparkan tujuan dari kegiatan ini yaitu yang pertama untuk meningkatkan kemampuan teknis ASN dalam mengelola TIK secara professional;Kedua, mengingkatkan profesionalismae ASN dalam pelayanan publik berbasis e-govermnet;Ketiga, meningkatkan hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan sebagai komitmen dengan UN APCICT/ESCAP.

[caption id="attachment_8861" align="aligncenter" width="608"]Pemaparan oleh Direktur UN APCICT/ESCAP Pemaparan oleh Direktur UN APCICT/ESCAP[/caption]

Pada sesi kedua,  Direktur UN APCICT/ESCAP ,Dr. Kiyoung Ko memaparkan pengenalan singkat mengenai  UN APCICT/ESCAP  dan tiga program utama yang dimiliki oleh APCICT yaitu yang pertama ACADEMY, Academy of ICT Essential for Government Leaders, yang diperuntukan untuk Policy Makers;Kedua WIFI, Women ICT Frontier Inititive dan Ketiga Primer, Primer Series on ICTD for Youth. Selain itu beliau juga memaparkan Thematic priorities, dan beberapa Program pelatihan yang dimiliki APCICT/ESCAP.

Pelatihan teknis  Data Driven Governance yang diselenggarakan di BPPTIK,  merupakan  salah satu program pelatihan APCICT/ESCAP dengan kategori Digital Goverment & Transformation. Usaha pencapaian dalam melaksanakan program-program yang ada di APCICT/ESCAP, salah satunya dengan melakukan penyesuaian dan translasi program-program APCICT ke berbagai bahasa, termasuk ke Bahasa Indonesia. Sejak tahun 2010, APCICT/ESCAP sudah bekerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Kominfo dan  Universitas Indonesia.

Pada sesi selanjutnya, kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM, Dr. Hary Budiarto. Pada kesempatan tersebut, beliau juga memberikan pemaparan terkait dengan pentingnya meningkatkan daya saing Indonesia secara global dalam  menghadapi revolusi industri 4.0.

Sesuai dengan intrusi presiden mengenai tranformasi digital. Bahwa semua ASN harus melakukan tranformasi digital dalam  setiap kegiatan melalui sarana TIK khususnya dalam membuat keputusan dan kebijakan berdasarkan data yang ada diinstusi dan masyarakat.

Terutama dalam masa pandemi seperti yang dihadapi sekarang, ada beberapa teknologi yg harus dikuasai  yaitu Cloud computing,  Big Data, Artificial Intelegence(AI), IOT dan 5G. Pada saat ini ASN dan masyarakat, diharapkan  dapat megimplementasikan pengetahuan mengenai teknologi –teknologi tersebut.

Salah satunya dalam  memahami data analitik (big data), dalam  pelatihan Data-Driven Governance ini, disampaikan bagaimana cara  mengelola data, dianalisis sampai data bisa diekstrak untuk keperluan penambahan pengetahuan dan peningkatan kebutuhan keputusan lebih bijak. APCICT/ESCAP bekerja sama dengan rekanan dari UI dalam melakukan translasi dan menyampaikan materi dalam program pelatihan APCICT/ESCAP agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Melalui pelatihan ini, Dr. Hary Budiarto juga mengharapkan dapat membuka wawasan dalam menyusun suatu kebijakan atau program perencanan. (bpptik/ds/rie)