Pembukaan Kegiatan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi Pelaku Usaha Kota Bandung Tahun 2022
BPPTIK - Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan “Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi Pelaku Usaha Kota Bandung Tahun 2022” dengan tema Pelatihan Dasar-Dasar Kewirausahaan Digital secara luring/offline. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 Juli 2022 di Hotel Grand Asrilia Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul di era revolusi industri 4.0. Pelatihan ini diselenggarakan dengan sumber dana dari DIPA BPPTIK Tahun Anggaran 2022.
Pembukaan diawali dengan laporan ketua panitia penyelenggara oleh Plh Kepala BPPTIK, Hamdani Pratama. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 100 orang yang merupakan pelaku usaha Kota Bandung. Jumlah tenaga pengajar berjumlah 4 orang yang berasal dari Telkom University, STIE Ekuitas, dan Universitas Winaya Mukti. Pembukaan turut dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR RI, Kepala Puslitbang Aptika IKP Kementerian Kominfo, Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, para tenaga pengajar, serta para peserta pelatihan.
Laporan Ketua Panitia oleh Plh Kepala BPPTIK Kementerian Kominfo, Hamdani Pratama
Anggota Komisi I DPR RI, Junico B.P. Siahaan, memberikan sambutan dan arahan pada kegiatan pembukaan Pelatihan DEA bagi Pelaku Usaha Kota Bandung ini. Beliau menyampaikan tentang fakta kewirausahaan di Indonesia. Persentase wirausahawan di Indonesia saat ini sebesar 3,4 persen. Pemerintah mendukung berkembangnya kewirausahaan dengan terbitnya Peraturan Presiden No.2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024. Dalam Perpres tersebut dirumuskan kemudahan-kemudahan bagi wirausahawan dan calon wirausahawan dalam menjalankan usahanya, dan kementerian yang bertanggungjawab melakukan pendampingan.
Adanya perkembangan digitalisasi menimbulkan perubahan perilaku di masyarakat dan berpengaruh pada bidang kewirausahaan. Kewirausahaan digital banyak diminati karena biaya internet yang relatif terjangkau, harga smartphone yang semakin terjangkau, jaringan seluler dan internet yang semakin luas, mudah memulai dengan biaya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan usaha offline (tidak butuh tempat atau sewa tempat untuk memulai usaha), serta jaringan pasar yang luas.
Sambutan dari Anggota Komisi I DPR RI, Junico B.P. Siahaan
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Puslitbang Aptika IKP Kementerian Kominfo, Said Mirza Pahlevi, pada hari Senin, 25 Juli 2022. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan terkait Program Digital Talent Scholarship (DTS) yang merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018. Program DTS bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
Sambutan dan Pembukaan Secara Resmi oleh Kepala Puslitbang Aptika IKP Kementerian Kominfo, Said Mirza Pahlevi
Di era digital, pelaku usaha dituntut untuk dapat berinteraksi menggunakan infrastruktur digital dan menggunakan cara dan model bisnis berbasis digital. Transformasi digital mendorong proses bisnis organisasi berkembang dan dikelola berbasis digital. Hal ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi pelaku usaha untuk menembus pasar dengan memotong jalur distribusi produk hingga ke konsumen.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan skill pelaku usaha adalah melalui DTS program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) oleh Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sasaran peserta adalah pemula di bidang wirausaha digital yang memiliki ide atau pada tahap awal menjalankan bisnis dengan sasaran utama pengembangan karakter wirausaha, ide dan produk bisnis dengan pemanfaatan TIK.
Beliau juga menyampaikan selamat mengikuti kegiatan dan semoga dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya kepada peserta pelatihan.
Sesi Foto Bersama
Pembukaan pelatihan ini ditutup dengan foto bersama dan doa. (bpptik/kat/ert)