Pembukaan Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-3 Tahun 2020 Secara Online
[caption id="attachment_8100" align="aligncenter" width="660"] Pembukaan Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-3 Tahun 2020[/caption]
BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan program pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Gelombang ke-3 tahun 2020 secara online.
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 3 – 27 Agustus 2020 secara online, melalui LMS (Learning Management System) BPPTIK yaitu B-Learning dan aplikasi video conference. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 200 orang dari 1.390 pendaftar secara online pada SIPS (Sistem Informasi Pelatihan dan Sertifikasi) BPPTIK. Program Pelatihan yang dibuka merupakan pelatihan dan sertifikasi berbasis okupasi nasional, yaitu Junior Office Operator dan Junior Web Developer.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar, pada hari Selasa (04/08/2020) melalui aplikasi Zoom Meeting. Pembukaan turut dihadiri oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan; Pejabat Struktural BPPTIK, serta para tenaga pengajar. Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar, juga memberikan materi pembekalan kepada peserta dengan tema “Kompetensi SDM TIK Untuk Pengembangan Ekonomi digital pada Kondisi Normal Baru”. Dalam paparannya, Beliau menjelaskan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19, menjadikan momentum bagi kita untuk memajukan bangsa Indonesia, terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
[caption id="attachment_8101" align="aligncenter" width="660"] Kepala Balitbang SDM Memberikan Pembekalan Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Gelombang Ke-3[/caption]“Di masa depan, kehidupan akan lebih bergelojak dan banyak ketidakpastian untuk kalangan milenial, tetapi dengan adanya ketidakpastian tersebut, semakin berkembangnya teknologi baru yang semakin berkembang pesat. Kita harus siap menghadapai revolusi industri 4.0, yang dimulai dengan digitalisasi.”, lanjut Beliau. Revolusi Industri 4.0 memiliki tiga pilar teknologi yang mendasari yaitu: teknologi digital, teknologi biological, dan teknologi physical. “Era transformasi digital tanpa kita sadari sudah dimulai, dan akan terus berlanjut dan perlu kita perdalam. Sehingga kita menjadi masyarakat digital yang siap memasuki Revolusi Industri 4.0. Karena syarat untuk masuk revolusi industri 4.0 yaitu digital society atau masyarakat digital.”, sambung Beliau.
Pada Tanggal 3 Agustus 2020 Presiden Jokowoi baru saja menyampaikan 5 Langkah Percepatan Transformasi Digital yaitu: Segera lakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet, Persiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, Percepatan integrasi pusat data dan nasional, Siapkan kebutuhan SDM talenta digital, dan Yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan segera disiapkan secepat-cepatnya.
Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo juga menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS). Dalam fase Normal Baru sampai selesainya PSBB, Program DTS dilaksanakan secara online. Fokus program Digital Talent Scholarship (DTS) untuk mencapai 4 (empat) sasaran yaitu, mengurangi pengangguran bidang kominfo, alih kompetensi (reskilling dan upscalling), peningkatan daya saing, dan penguatan kelembagaan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Digital Talent Scholarship (DTS) bisa mengakses melalui website digitalent.kominfo.go.id.
Pada sesi berikutnya, Kepala BPPTIK, Nusirwan, menyampaikan materi profil BPPTIK dan memberikan motivasi kepada para peserta dalam menjalani pelatihan dan sertifikasi di BPPTIK. BPPTIK menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi pemerintah dan masyarakat. BPPTIK memiliki banyak kurikulum, tenaga pengajar yang kompeten, sertifikasi oleh LSP BPPTIK atau bekerja sama dengan berbagai Lembaga Sertifikasi Profesi lainnya. BPPTIK memiliki fasilitas ruangan serta laboratorium yang lengkap dan memadai untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan Pengembangan SDM. BPPTIK menyelenggarakan kerja sama maupun fasilitasi Pelatihan dan Pengembangan SDM Bidang TIK berdasarkan kebutuhan dan permintaan dari Kementerian atau Lembaga, maupun institusi pendidikan lain.
Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi bidang TIK ini adalah program tahunan BPPTIK bagi angkatan kerja muda. Seluruh pembiayaan program ini dibebankan kepada APBN tahun 2020, sehingga peserta tidak dibebankan biaya apapun. (bpptik/aw/lpa)