Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-10 Tahun 2019 Dibuka oleh Sekretaris Badan Litbang SDM
[caption id="attachment_7317" align="aligncenter" width="660"] Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-10 Tahun 2019[/caption] BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) Gelombang ke-10 tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari senin hingga ju’mat pada tanggal 14-18 Oktober 2019, meliputi 3 hari pelatihan dan 2 hari sertifikasi kompetensi, yang diselenggarakan di BPPTIK. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan angkatan kerja muda yang belum bekerja, sebanyak 180 orang. Program kegiatan ini terbagi menjadi 4 (empat) program pelatihan dan sertifikasi yang mengacu kepada Skema Sertifikasi Okupasi Nasional, yakni Junior Graphic Design, Junior Office Application, Junior Web Programming, dan Teknisi Muda Jaringan Komputer. Seluruhnya terbagi ke dalam 6 kelas. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Haryati, pada hari senin (14/10/2019) di ruang Auditorium BPPTIK. Pembukaan turut dihadiri oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan; Pejabat Struktural BPPTIK; Direktur Eksekutif LSP Komputer, Besar Agung Martono, serta tenaga pengajar BPPTIK. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Haryati juga memberikan materi pembekalan kepada peserta dengan tema “Pengembangan SDM Bidang TIK”. Dalam pemaparannya, dijelaskan mengenai dampak pemanfaatan ekonomi digital serta tantangan di era revolusi industri 4.0 dimana hal ini akan berdampak positif ataupun negatif bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi angkatan kerja muda. Memasuki era bonus demografi ditandai dengan melimpahnya jumlah penduduk produktif usia angkatan kerja mencapai sekitar 60% pada tahun 2020-2030 (sumber: BPS, Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035). Dengan masuknya era digital, program Kementerian Kominfo yaitu Palapa Ring merupakan salah satu proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer, proyek ini tersebar di tujuh lingkar daerah (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya. Dari program palapa ring ini, ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar bisa memberikan jaminan kualitas internet dan komunikasi yang berkualitas tinggi, aman, dan murah. Sehingga tidak ada SDM yang tertinggal karena tidak adanya internet. Selain itu, dengan menyiapkan SDM di era revolusi industri 4.0, Kementerian Kominfo mempunyai program Digital Talent Scholarship (DTS) yang bertujuan sebagai peluang mendapatkan sertifikasi dan mempersiapkan talenta digital yang diperuntukkan untuk menguasai Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intellegence, dan Digital Business. DTS terbagi dalam 4 program academi, yakni Fresh Graduate Academy, Coding Teacher Academy, Vocational School Graduate Academy, dan Online Academy. Di akhir pemaparannya, Beliau mengharapkan peserta dapat kompeten pada bidang atau skemanya dan mengikuti kegiatan ini dengan baik. Pada sesi pemaparan berikutnya, Kepala BPPTIK, Nusirwan, memberikan materi mengenai fungsi dan peran BPPTIK sebagai unit pelaksana teknis bagi Aparatur Sipil Negara dan Angkatan Kerja Muda. Pemerintah memproteksi sumber daya manusia Indonesia dengan pembekalan dan sertifikasi berbasis SKKNI. Hal ini untuk mempersiapkan angkatan kerja muda di era revolusi industri 4.0. Beliau juga memberikan motivasi kepada para peserta agar memanfaatkan peluang atau kesempatan ini dengan baik dan siap menghadapi revolusi industri 4.0. Pada Sesi pembekalan selanjutnya, Kepala Seksi Program dan Pelaporan, Hamdani Pratama, memberikan materi mengenai Revolusi Industri 4.0. Dalam pemaparannya, Beliau menjelaskan fase revolusi industri dimulai dari industri 1.0 hingga saat ini memasuki industri 4.0, serta menjelaskan dampak dari era revolusi industri 4.0. Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi bidang TIK ini adalah program tahunan BPPTIK bagi angkatan kerja muda. Seluruh pembiayaan program ini dibebankan kepada APBN tahun 2019, sehingga peserta tidak dibebankan biaya apapun. (bpptik/sm/lpa) [caption id="attachment_7318" align="aligncenter" width="660"] Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-10 Tahun 2019 Dibuka oleh Sekretaris Badan Litbang SDM[/caption]