Memperkuat Sinergi Pemenuhan SDM Digital: BPSDM Kominfo Tandatangani MoU dengan 13 Kampus di Wilayah Sumatera Bagian Selatan untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Indonesia
Bandar Lampung
– Bertempat di Hotel Novotel Lampung, pada tanggal 06 September 2024, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan 13 perguruan tinggi dan
satu Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan LLDIKTI Wilayah II. Penandatanganan
tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan program
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di bidang komunikasi dan
informatika.
MoU ini melibatkan 13 kampus yang
terdiri dari Universitas Katolik Musi Charitas , Universitas Multi Data
Palembang, Institut Teknologi Bisnis Palcomtech, Universitas Dehasen Bengkulu,
Universitas PGRI Palembang, Institut Kesehatan Muhammadiyah Palembang,
Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Universitas Muhammadiyah Palembang, Institut
Informatika dan Bisnis Darmajaya, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas
Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Metro, dan Universitas Bina Darma.
Ruang lingkup dari Nota Kesepahaman/ MoU mencakup berbagai aspek yang mendukung penyelenggaraan program beasiswa pelatihan digital yang termasuk dalam program Digital Talent Scholarship (DTS) serta pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang komunikasi dan digitalisasi. Dengan sinergi ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih baik antara lembaga pendidikan dan pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.
Kepala BPSDM Kominfo, Bapak Dr. Hary
Budiarto dan Sekretaris Badan Litbang SDM Kominfo, Bapak Aryo Pamoragung, ST,
MT yang hadir dalam acara ini, menyampaikan bahwa sinergi ini sangat penting
untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045, yang salah satunya adalah
menciptakan generasi muda yang terampil di bidang digital. Dengan adanya kerja
sama ini, diharapkan dapat mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia
yang lebih luas di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota besar tetapi juga di
daerah-daerah yang lebih terpencil.
BPPTIK berharap bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang besar, baik untuk kampus, mahasiswa, maupun masyarakat, khususnya dalam mengakses pendidikan dan pelatihan di bidang komunikasi dan informatika yang relevan dengan perkembangan industri digital saat ini. Melalui upaya ini, Indonesia akan semakin siap menghadapi tantangan di era digital dan meningkatkan daya saing global di bidang teknologi informasi dan komunikasi. (isn/ars/hp)