Kepala BPPTIK Menjadi Narasumber Dalam Seminar Hasil Penelitian “Preferensi Masyarakat dalam Penggunaan Al-Quran Digital”
[caption id="attachment_6207" align="aligncenter" width="660"] Seminar Hasil Penelitian tentang “Preferensi Masyarakat dalam Penggunaan Al-Quran Digital” di Jakarta, Kamis (15/11/2018), yang digelar oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Quran (LPMQ) Kementerian Agama. (ist)[/caption] BPPTIK - Lajnah Pentashihan Mushaf Quran (LPMQ) Kementerian Agama menggelar seminar Hasil Penelitian tentang “Preferensi Masyarakat dalam Penggunaan Al-Quran Digital” di Jakarta, Kamis (15/11/2018). LPMQ adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama. Dalam seminar tersebut, Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi (BPPTIK) Kementerian Kominfo turut menjadi salah satu narasumber yang memaparkan tentang “Pengelolaan Aplikasi Mushaf Al-Quran Digital Kemenag Dalam Perspektif UU 19/2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Perpres 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)”. Pada kesempatan tersebut, Kepala BPPTIK mengusulkan perlunya Al-Quran Digital bagi disabilitas di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena populasi disabilitas di Indonesia cukup tinggi, yaitu sekitar 15% dari populasi penduduk Indonesia. Selain itu, Kepala BPPTIK juga mengusulkan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan aplikasi Al-Quran seperti ini sebagaimana harapan umat di seluruh Indonesia. Dan untuk melakukan pengembangan Mushaf Quran Digital, Kemenag perlu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan khusus menangani masalah pengembangan teknologi. Turut hadir sebagai narasumber seminar, yaitu: Dosen Pasca Sarjana Universitas Unindra Muljani A. Nurhadi, Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan LPMQ Abdul Aziz Sidqi, Kepala Bagian (Ortapeghum) Bimas Islam Kemenag Thobib Al-Asyhar, serta Kepala Bidang Pentashihan LPMQ Deni Hudaeny. Sebagai informasi, pada tahun 2016, Kementerian Agama telah merilis Aplikasi Mushaf Al-Quran Digital Kemenag. Aplikasi tersebut tersedia melalui internet dengan alamat http://quran.kemenag.go.id, serta tersedia sebagai aplikasi yang dapat diunduh untuk ponsel pintar berbasis Android dan iOS. Aplikasi tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan Mushaf Al-Quran yang berbentuk digital, yang telah memiliki tanda tashih dari Kemenag. (bpptik/hdn)