Kebutuhan Sumber Daya Manusia Bidang TIK di Era Revolusi Industri 4.0
[caption id="attachment_8010" align="aligncenter" width="660"] Image Source : Freepik[/caption]
BPPTIK - Halo Sobat Digital BPPTIK! Sudah tidak asing lagi bukan mendengar istilah Revolusi Industri 4.0? Secara sederhana Revolusi Industri 4.0 berpusat kepada otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri dengan proses otomatisasi.
Terkait hal tersebut, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sangat krusial. Kualitas dan kuantitas SDM akan menjadi faktor yang dominan untuk dapat bertahan di era teknologi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi publik (Puslitbang Aptika-IKP) Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2019, diperkirakan dibutuhkan 129.465 SDM di bidang TIK pada tahun 2020. Kebutuhan tersebut tersebar dalam 8 (delapan) sektor usaha besar (UB) di Indonesia.
Sumber : Penelitian Puslitbang-Aptika-IKP Kominfo 2019
Dari data hasil penelitian tersebut itu pula, didapatkan bahwa profesi yang diperkirakan banyak dibutuhkan oleh dunia industri adalah Full Stack Programmer dengan perkiraan jumlah 35.172 SDM dan Data Analyst Big Data Scientist dengan perkiraan jumlah 21.705 SDM.
[caption id="attachment_8012" align="alignnone" width="660"] Sumber: Penelitian Puslitbang Aptika-IKP 2019[/caption]Sebagai informasi, dalam rangka peningkatan kompetensi SDM dalam bidang TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Litbang SDM menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS) yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi masyarakat dalam bidang TIK.(sm/ars/hp)
Referensi :
Buku Saku Kebutuhan Sumber Daya Manusia Bidang TIK Pada Sektor Usaha Besar di Indonesia Tahun 2020
The Fourth Industrial Revolution – Klaus Schwab