Bahasa Indonesia | English

E-Commerce

19 December 2014 2095


[caption id="attachment_647" align="aligncenter" width="300"]http://www.halogencreative.co.uk/designblog/wp-content/uploads/2014/07/Ecommerce-Commandments.jpg http://www.halogencreative.co.uk/designblog/wp-content/uploads/2014/07/Ecommerce-Commandments.jpg[/caption]

Perkembangan teknologi khususnya internet mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali perdagangan. Perdagangan mengalami perubahan dalam hal proses jual beli dan pemasaran produk. Proses perdagangan ini lebih dikenal dengan istilah electronic- Commerce atau disingkat e-Commerce. Pengertian e-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998) adalah suatu proses untuk menjual dan membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan perantara komputer yaitu memanfaatkan jaringan komputer. Definisi e-commerce menurut David Baum (1999) adalah satu set teknologi, aplikasi-aplikasi, dan proses bisnis yang dinamis untuk menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui transaksi elektronik dan pertukaran barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-commerce ini memberikan banyak perubahan dalam hal proses perdagangan. Jika proses jual beli konvensional mengharuskan pembeli dan penjual bertemu secara langsung maka dengan e-commerce hal tersebut tidak diperlukan lagi. Pembeli bisa melakukan transaksi dikota yang berbeda tanpa harus bertemu dan komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan internet. E-commerce ini memacu munculnya toko-toko online seperti www.bhineka.com, www.blibli.com, www.lazada.com, www.zalora.com, dll. Keuntungan bagi penjual dengan adanya e-commerce antara lain :

  1. Dapat memperluas pangsa pasar karena semua orang didunia bisa memesan dan membeli barang yang dijual tanpa dibatasi jarak
  2. dapat menghemat biaya untuk promosi
  3. tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk menyewa tempat
  4. barang dagangan bisa dipajang selama 24 jam
  5. efisiensi biaya operasional dalam hal gaji karyawan karena jumlah karyawan yang dibutuhkan lebih sedikit
  6. melebarkan jangkauan yaitu semua orang dapat bertransaksi tanpa mengenal ruang dan waktu dengan syarat memiliki komputer yang terhubung dengan internet
  7. meningkatkan customer loyality dengan adanya informasi yang lengkap dan bisa diakses setiap saat tanpa mengenal waktu

Selain memberikan keuntungan bagi penjual, e-commerce juga menguntungkan pembeli, karena pembeli tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mencari barang yang diinginkan sehingga hemat dari segi biaya dan waktu. Disamping ada keuntungan-keuntungan tersebut, ada juga kekurangan-kekurangan dalam bertransaksi di internet. Kekurangan tersebut adalah pembeli tidak bisa melihat barang secara langsung dan memegang bahan pembuatnya, misalnya pembeli ingin membeli baju maka pembeli tidak bisa memegang dan meraba bahan yang digunakan, sehingga kadangkala antara bayangan/persepsi pembeli tentang sesuatu yang akan dibeli bisa berbeda dengan barang yang dijual. Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi pembeli. Untuk barang-barang elektronik kadang pembeli mengalami kesulitan dalam mengurus garansi dan tidak jelas bagaimana untuk mengurusnya.

Dalam melakukan transaksi online, kepercayaan merupakan modal utama baik bagi penjual maupun pembeli karena sama-sama tidak bertemu secara langsung, sehingga jika seorang penjual pernah melakukan kesalahan atau berbohong maka pembeli tidak akan percaya lagi. Untuk menghindari penipuan jika berbelanja online maka sebelum berbelanja sebaiknya anda melakukan langkah-langkah berikut ini :

  1. Memastikan keberadaan toko online tersebut dengan mencari informasi kebenaran website
  2. Melakukan testimony di forum atau mailist tentang toko tersebut
  3. Mencari tahu reputasi toko online mengenai layanan purna jual dan garansi
Dengan adanya tips-tips berbelanja online diatas semoga dapat mengurangi kerugian yang bisa dialami pembeli. (bpptik/rie/nika) http://www.unpas.ac.id/tag/ecommerce/ http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html