BPPTIK Selenggarakan Seminar "Membangun Teknopreneurship di Kalangan Pelajar"

[caption id="attachment_772" align="aligncenter" width="400"] Seminar "Membangun Teknopreneurship di Kalangan Pelajar", di BPPTIK, Selasa (17/2/2015).[/caption] BPPTIK – Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya di kalangan pelajar dalam pemanfaatan Teknologi Informasi untuk kewirausahaan, Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi dan Informasi (BPPTIK) menyelenggarakan Seminar “Membangun Technopreneurship di Kalangan Pelajar”, Selasa (17/2/2015). Kegiatan tersebut diikuti oleh para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK), dan yang sederajat. Kegiatan seminar kali ini merupakan kegiatan ke-2 dari 5 (lima) seminar yang rencananya diselenggarakan BPPTIK di tahun 2015. Kegiatan kali ini dihadiri oleh kurang lebih 350 peserta dan dibuka oleh Kepala BPPTIK Nusirwan. Narasumber yang diundang dalam kegiatan ini adalah Rudy Suteja Chairman of Cimahi Creative Association (CCA) yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Baros Creative Partner. Dalam pemaparannya, Rudy Suteja menyebutkan bahwa saat ini dunia sedang berada dalam gelombang inovasi ke-5 (5^th wave) yaitu abad informasi dan komunikasi. Pada gelombang tersebut peluang bidang usaha yang memanfaatkan TIK masih terbuka sangat luas. Lalu narasumber memotivasi pelajar untuk memanfaatkan peluang dalam dunia usaha dengan kekuatan terbesar dalam berkreatifitas, yaitu berani melakukan imajinasi. Keberhasilan dapat diraih dengan memiliki lima kunci yaitu keberanian, kemampuan, kreativitas, keteguhan hati, dan keberuntungan. Dalam sesi diskusi, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Beberapa di antaranya ada yang menanyakan tentang bagaimana menyikapi lingkungan yang tidak mendukung untuk mengembangkan jiwa wira usaha, dan tentang bagaimana menjaga semangat untuk berwirausaha. Peserta mengikuti acara dengan antusias sampai dengan selesai. (MJ/hdn) Lihat juga: Galeri Foto Kegiatan Seminar "Membangun Teknopreneurship di Kalangan Pelajar"