BPPTIK Menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Online Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2020
[caption id="attachment_8017" align="aligncenter" width="660"] BPPTIK Menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Online Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2020[/caption]
BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Gelombang ke-2 tahun 2020 secara daring (online).
Kegiatan ini diselenggarakan secara online pada tanggal 6 – 23 Juli 2020 yang terdiri dari pembelajaran mandiri dengan pendampingan pengajar, live session dengan pengajar, dan sertifikasi online. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang, yang merupakan angkatan kerja muda dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) program pelatihan dan sertifikasi yang mengacu pada skema Sertifikasi Okupasi Nasional, yaitu Junior Office Operator dan Junior Web Developer.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar, pada hari Senin (06/07/2020) melalui aplikasi online conference. Pembukaan turut dihadiri oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan; Pejabat Struktural BPPTIK; dan tenaga pengajar BPPTIK serta perwakilan dari LSP BPPTIK.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Litbang SDM juga menyampaikan paparan berjudul “Kompetensi SDM TIK Untuk Pengembangan Ekonomi Digital Pada Kondisi Normal Baru”. Beliau menyampaikan bahwa masalah kompetensi menjadi andalan bangsa Indonesia untuk berdaya saing di masa depan. Beliau mengingatkan kondisi saat ini yaitu pandemi, yang menyebabkan terjadinya banyak gejolak di berbagai bidang. Namun, kondisi ini menjadi peluang bagi bangsa Indonesia untuk mempersiapkan diri memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang pasti akan datang. Digitalisasi menjadi prasyarat memasuki era Revolusi Industri 4.0 tersebut karena digitalisasi menjadi pendorong kemajuan teknologi lain. “Tanpa proses digitalisasi, kita tidak akan mencapai kemajuan teknologi physical dan biological yang tinggi yang diharapkan kita dapat berdaya saing dengan dunia luar”, ujar beliau.
[caption id="attachment_8018" align="aligncenter" width="639"] Kepala Balitbang SDM Kominfo Memberikan Pembekalan pada Pelatihan dan Sertifikasi Online Gelombang ke-2 Tahun 2020[/caption]Menurut prediksi McKinsey; sebuah perusahaan konsultan internasional, sepanjang tahun 2015 – 2030 terjadi kehilangan lapangan pekerjaan hampir 20 juta. Namun di saat yang sama, Indonesia diprediksi mampu mencetak lapangan pekerjaan baru hingga kisaran 27 – 40 juta. Di antara kisaran tersebut terdapat 10 juta lapangan pekerjaan yang benar-benar baru; belum pernah ada sebelumnya seiring perkembangan teknologi di Era Revolusi 4.0 tersebut. Maka menjadi tugas bersama untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Kominfo Tahun 2020-2024 untuk pengembangan SDM, Badan Litbang SDM memfokuskan pada program Digital Talent Scholarship (DTS) untuk mencapai 4 (empat) sasaran yaitu, mengurangi pengangguran bidang kominfo, alih kompetensi (reskilling dan upskilling), peningkatan daya saing, dan penguatan kelembagaan. Selama masa pandemi, Badan Litbang SDM menyelenggarakan Pelatihan Online Academy DTS 2020. Informasi selengkapnya terkait DTS dapat dipantau melalui website digitalent.kominfo.go.id. Seluruh pembiayaan program ini dibebankan kepada APBN tahun 2020, sehingga peserta tidak dibebani biaya apapun. (bpptik/fm/lpa)
[caption id="attachment_8019" align="aligncenter" width="634"] Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Online Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2020[/caption]