Bahasa Indonesia | English

BPPTIK Menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-7 Tahun 2019

11 September 2019 149


[caption id="attachment_7173" align="aligncenter" width="660"] BPPTIK Menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-7 Tahun 2019[/caption] BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) Gelombang ke-7 tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat tanggal 2-6 September 2019, di BPPTIK. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan angkatan kerja muda yang belum bekerja, sebanyak 210 orang. Program ini terbagi menjadi 4 (empat) Pelatihan  dan Sertifikasi yang mengacu ke skema Sertifikasi Okupasi Nasional, yakni Junior Graphic Design, Junior Office Application, Junior Web Programming, dan Teknisi Muda Jaringan Komputer. Seluruhnya terbagi ke dalam 7 kelas. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plh. Sekretaris Litbang SDM Kementerian Kominfo, Sunarno, pada hari Senin (02/09/2019) di ruang Auditorium BPPTIK. Pembukaan turut dihadiri oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan; Pejabat Struktural BPPTIK; serta tenaga pengajar BPPTIK. Pada kesempatan tersebut, Plh. Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Sunarno memberikan materi pembekalan kepada peserta dengan tema “SKKNI dan Persiapan Sumber Daya Manusia Nasional dalam Revolusi Industri 4.0”. Dalam pemaparannya, dijelaskan latar belakang pemerintah menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi berbasis SKKNI.  Salah satu prioritas nasional pemerintah Indonesia tahun 2019 adalah pengembangan sumber daya manusia, yang disebabkan oleh banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia. Data ini bersumber dari  Badan Pusat Statistik (BPS), melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Februari tahun 2019. Dengan adanya tren era Revolusi Industri 4.0, banyak bidang pekerjaan baru di bidang TIK, seperti Internet Of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan sebagainya. Hal ini juga yang melatar belakangi pemerintah dalam menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi berbasis SKKNI. Selain program pelatihan dan sertifikasi berbasis SKKNI, Kementerian Kominfo juga mempunyai program Digital Talent Scholarship 2019 yang terbagi empat (4) academy yaitu Online Academy, Coding Teacher Academy, Vocational School Graduate Academy, dan Fresh Graduate Academy, dengan target peserta tahun 2019 ini sebanyak 25.000 peserta. Di akhir pemaparannya, Beliau mengharapkan peserta dapat kompeten pada bidang atau skemanya dan mengikuti kegiatan ini dengan baik. Pada sesi pemaparan berikutnya, Kepala BPPTIK, Nusirwan, memberikan materi mengenai fungsi dan peran BPPTIK sebagai lembaga pelatihan teknis bagi Aparatur Sipil Negara dan Masyarakat Umum. Beliau juga memberikan motivasi kepada para peserta, terutama agar memanfaatkan peluang atau kesempatan ini dengan baik. Sesi pembekalan selanjutnya, Kepala Seksi Program dan Pelaporan, Hamdani Pratama, memberikan materi mengenai Revolusi Industri 4.0. Dalam pemaparannya, Beliau menjelaskan fase revolusi industri dimulai dari industry 1.0 hingga saat ini memasuki industry 4.0, serta menjelaskan beberapa teknologi dominan yaitu Robotic, Artificial Intelligence, Internet of Things, dan Big Data. Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi bidang TIK ini adalah program tahunan BPPTIK bagi angkatan kerja muda. Seluruh pembiayaan program ini dibebankan kepada APBN tahun 2019, sehingga peserta tidak dibebankan biaya apapun. (bpptik/sm/lpa) [caption id="attachment_7175" align="aligncenter" width="660"] Plh. Sekretaris Badan Litbang SDM Membuka Pelatihan dan Sertifikasi SKKNI Bidang TIK Gelombang Ke-7 Tahun 2019[/caption]