BPPTIK Menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-5 Tahun 2021 Secara Online
[caption id="attachment_8848" align="aligncenter" width="602"] Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-5 Tahun 2021 Secara Online[/caption]
BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Gelombang ke-5 tahun 2021 secara daring (online).
Kegiatan pelatihan dan sertifikasi berbasis SKKNI bidang TIK Gelombang ke-5 secara online diselenggarakan pada tanggal 19 April – 06 Mei 2021. Kegiatan ini terdiri dari pembelajaran mandiri dengan pendampingan pengajar melalui Learning Management System (LMS) BPPTIK, live session dengan pengajar, serta sertifikasi online melalui aplikasi online conference. Jumlah pendaftar pada pelatihan dan sertifikasi gelombang kedua sebanyak 1.440 orang. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 240 orang. Kegiatan ini terdiri dari 5 (lima) program pelatihan dan sertifikasi yang mengacu pada skema Sertifikasi Okupasi Nasional, yaitu Junior Office Operator dengan 60 orang peserta, Junior Web Developer dengan 60 orang peserta, Junior Graphic Designer dengan 60 orang peserta, Junior Network Administrator dengan 40 orang peserta dan Teknisi Utama Jaringan Komputer dengan 20 orang peserta. Tenaga pengajar berjumlah 24 orang berasal dari BPPTIK Kominfo, President University, BBPLK Bekasi, dan Relawan TIK Indonesia. Asesor berjumlah 17 orang dari LSP BPPTIK.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto pada hari Senin (19/04/2021) melalui aplikasi online conference. Pembukaan turut dihadiri oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan; Sub Koordinator BPPTIK; dan tenaga pengajar.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Litbang SDM menyampaikan sambutan terkait era digital, era new normal, kebutuhan talenta digital, peningkatan profesi digital dan program Digital Talent Scholarship. Ruang nyata (real world) dan ruang cyber (cyberspace) memiliki banyak kesamaan dan saling mempengaruhi. Saat ini kita sudah memasuki masyarakat 5.0 yang berbasis Big Data dengan teknologi pendukung utama Artificial Intelligence (AI), ini merupakan perubahan dari masyarakat 4.0 yang berbasis cloud. Meningkatnya talenta digital diharapkan mampu menciptakan hal-hal baru dan mencapai cita-cita tahun 2025 ekonomi kreatif dan digital sebagai sumber pertumbuhan; tahun 2035 ekonomi kreatif dan digital sebagai penggerak ekonomi berbasis inovasi; tahun 2045 Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif dan digital kelas dunia. (bpptik/aip/lpa)
[caption id="attachment_8849" align="aligncenter" width="602"] Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-5 Tahun 2021 Secara Online[/caption]