BPPTIK Menggelar Pelatihan Kompetensi Digital Bagi Penyandang Disabilitas
BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan Pelatihan Bidang TIK bagi Penyandang Disabilitas. Kegiatan ini diikuti oleh 4 (empat) peserta yang dipersiapkan untuk mengikuti ajang kompetisi Internasional Global IT Challenge for Youth with Disabilities (GITC). Kegiatan dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 2 November 2024 di YPAC Nasional, Jakarta.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BPPTIK, Bapak Hamdani Pratama, yang dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya peran teknologi dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas. Beliau juga mengharapkan melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mampu bersaing di ajang Internasional, melainkan mereka juga dapat menerapkan keterampilan mereka untuk mengatasi berbagai tantangan di kehidupan sehari-hari. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat membantu para peserta untuk masuk kedalam dunia digital dan menambah pengetahuan serta kompetensi yang akan menambah nilai tambah bagi para peserta.
Ketua YPAC Nasional, Ibu F. Ratna Djuita, menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat. Beliau menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari seleksi ketat, dimulai dari 74 peserta yang mengikuti seleksi, hingga akhirnya terpilih 4 perwakilan untuk kompetisi GITCs.
Selama tiga hari, para peserta mengikuti pelatihan intensif dengan bimbingan dari empat pengajar yang berpengalaman yang merupakan akademisi, praktisi serta tim dari YPAC Nasional yang ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pembekalan ini. Program ini mencakup empat materi utama yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetisi GITC diantaranya,
eTools – mengoptimalkan perangkat digital untuk mendukung produktivitas
eLifemap – mengembangkan kemampuan navigasi digital untuk berbagai kebutuhan
eContent – mengasah keterampilan menciptakan konten digital yang kreatif dan menarik
ecreative – belajar mengendalikan teknologi mobil pintar, dan memahami teknologi IoT untuk kebutuhan sehari-hari
Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan para peserta menghadapi tantangan pada ajang kompetisi GITC, yang merupakan ajang global yang menekankan pentingnya peran teknologi bagi penyandang disabilitas. Dengan pembekalan yang diberikan, para peserta diharapkan mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam kompetisi tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, BPPTIK berkomitmen untuk terus mengembangkan pelatihan bagi para penyandang disabilitas melalui program pelatihan lanjutan. Selain itu, diharapkan pelatihan ini mendorong pendekatan yang inklusif di bidang digital dan dapat menjadi bagian penting dalam transformasi digital. (bpptik/didu/ah)