BPPTIK Kominfo Menyelenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy Seri Keamanan SPBE bagi Aparatur Sipil Negara
BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan pelatihan Government Transformation Academy Seri Keamanan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE). Pelatihan ini mengusung tema Edukasi Kesadaran
Keamanan SPBE dan Penanganan Insiden Keamanan SPBE, dengan peserta sebanyak 171
Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi pemerintah di seluruh
Indonesia.
Pelatihan
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi ASN dalam menjaga
keamanan SPBE. Keamanan sistem tidak hanya berperan dalam melindungi data
pemerintahan, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik
berbasis digital. Dengan pelatihan ini, diharapkan ASN dapat lebih siap
menghadapi berbagai ancaman siber dan mampu menangani insiden dengan cepat dan
efektif.
Sambutan
oleh Kepala BPSDM Kominfo
Kepala
BPSDM Kominfo memberikan sambutan dan membuka kegiatan secara resmi. Beliau
menyempaikan bahwa Pelatihan GTA ini merupakan salah satu upaya strategis dalam
mendukung implementasi SPBE dan SPBE merupakan transformasi digital dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi,
transparansi, dan kualitas pelayanan publik. Seiring dengan meningkatnya
implementasi SPBE di seluruh sektor pada Lembaga pemerintah pusat dan daerah
maka semakin meningkat juga berbagai jenis ancaman serangan siber. Oleh sebab itu, BPSDM Kominfo selain membuka
pelatihan teknis umum, kami bekerjasama dengan BSSN melaksanakan pula pelatihan
di ruang lingkup SPBE.
Laporan
Kegiatan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kominfo
Pembukaan
ini juga dihadiri oleh Ketua LSP Badan Siber dan Dan Sandi Negara, yang
diwakili oleh Manajer LSP BSSN, Bapak Herbakti Nugroho, S.Sos, MM, Kepala
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kominfo, Bapak Drs. Baso Shaleh M.I.kom, Kepala
BPPTIK, Bapak Hamdani Pratama, S.J., M.I.Kom, Kepala BPSDM Jakarta, Kepala
BPSDM Bandung, Ketua Tim Pengembangan SDM BPPTIK, dan para pengajar Mitra BPSDM
Kominfo, serta para peserta pelatihan.
Wakil Menteri Kementerian Kominfo, Bapak
Nezar Nezar Patria, S.Fil,PhD.
Kegiatan
ini ditutup oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria,
S.Fil,PhD. Beliau mengapresiasi BPSDM Kominfo beserta seluruh stakeholder yang terlibat dalam
mensukseskan kegiatan ini. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa
keamanan informasi telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi
dunia, termasuk keamanan data. Menyadari pentingnya hal tersebut, Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia terus berkomitmen untuk membantu
meningkatkan dan menjaga keamanan seluruh data bagi pengguna informasi di
Indonesia. Upaya ini tidak hanya menyasar sektor pemerintahan dan bisnis,
tetapi juga mencakup perguruan tinggi. Oleh karena itu, langkah-langkah
preventif dan penguatan sistem keamanan menjadi prioritas utama untuk
memastikan seluruh ekosistem digital di Indonesia tetap terlindungi.
Direktur Keamanan
Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Bapak Danang Jaya, S.Si., M.Kom,
Rektor IAIN Lhokseumawe, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan SDM,
serta para pejabat di lingkungan BPSDM Kominfo turut hadir dalam acara
penutupan pelatihan GTA Gelombang Ke-9 ini.
Kelas
Pelatihan Penanganan Insiden Keamanan SPBE
Kelas
Edukasi Kesadaran Keamanan SPBE
Selama
pelatihan, peserta dibekali dengan pengetahuan tentang prinsip dasar keamanan
SPBE, simulasi penanganan insiden keamanan siber, dan praktik mitigasi risiko.
Pelatihan ini menunjukkan komitmen kuat BPPTIK Kominfo dalam mendorong
transformasi digital yang aman dan andal di seluruh instansi pemerintahan.
Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata
kelola pemerintahan berbasis elektronik yang tangguh dan terpercaya di era
digital. Pelatihan ini berlangsung
pada tanggal 5-10 Agustus 2024 secara Offline
dan berlangsung di BPPTIK Kominfo.
(bpptik/nfm/ars)