Bahasa Indonesia | English

Balitbang SDM Kominfo Selenggarakan ToT CBT Methodology

06 September 2016 231


ToT CBT Methodology

Kominfo –  Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Kominfo menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Competency Based Training (CBT) Methodology selama 5 hari pada tanggal 22-24 Agustus dan 30-31 Agustus 2016 di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jln. Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat.

Kegiatan untuk tenaga instruktur pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Kepegawaian Balitbang SDM, Kementerian Kominfo, Ahlan Muntarno, yang mewakili Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo, pada hari Senin (22/8/2016).

Dalam laporan yang dibacakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Fahrizal Lukman Budiono, disebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 orang Aparatur Sipil Negara di lingkungan Balitbang SDM Kominfo dengan bidang keahlian Informatika, Komunikasi, dan Manajemen TI.

Pelatihan Instruktur ini merupakan upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas instruktur yang ada di lingkungan Balitbang SDM, mengingat pada tahun 2017 dan seterusnya target pelatihan berbasis kompetensi untuk masyarakat dan ASN di BPPTIK akan meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut tentunya membutuhkan ketersediaan tenaga pengajar.

Tenaga pengajar yang mengampu ToT ini adalah instruktur yang sudah berpengalaman dari Kementerian Ketenagakerjaan, Bergianta Sinulingga ST., MT. Kemampuan peserta setelah mengikuti ToT ini diuji dengan Microteaching pada tanggal 31 Agustus 2016 dengan menghadirkan 4 evaluator, yang terdiri dari  2 Evaluator Substansi yaitu Dr. Imam Marzuki Shofi dari UIN Syarif Hidayatullah dan Dr. Udi Rusadi dari Balitbang SDM Kominfo, serta 2 Evaluator Methodology yakni Prasidha Aharsa ST, MT. dan Benny Timbul Parningotan S.Kom, MM. dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Acara Penutupan yang dilaksanakan setelah kegiatan Microteaching dihadiri oleh Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan, Muhammad Zuhri. Dalam sambutannya Muhammad Zuhri menyampaikan, “Saat ini pendidikan vokasi semakin populer, hal ini tentu menuntut jumlah instruktur yang lebih banyak. Peserta diharapkan menjadi instruktur yang idealis yakni tidak hanya menguasai methodology keinstrukturan, namun juga kompeten di bidangnya serta bagus dalam komunikasi”.

Kegiatan ToT ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Badan Litbang SDM, Sri Cahaya Khoironi. (bpptik/dpdw/hdn)