BALITBANG SDM KOMINFO MEMBERIKAN APRESIASI KEPADA PARA PEMENANG GLOBAL IT CHALLENGE FOR YOUTH WITH DISABILITIES (GITC) 2022
BPPTIK – Badan Litbang SDM Kominfo memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada para pemenang lomba Global IT Challenge for Youth with Disabilities (GITC) tahun 2022. GITC adalah ajang kompetisi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan peserta penyandang disabilitas. Lomba ini bertaraf internasional dan diikuti oleh perwakilan berbagai negara. Indonesia sendiri mengirimkan perwakilan yang sebelumnya telah mendapatkan pendampingan pelatihan dari Balitbang SDM Kominfo.
Penghargaan piagam apresiasi diberikan secara langsung oleh Kepala Balitbang SDM Kominfo, Hary Budiarto beserta dengan para jajaran pimpinan Balitbang SDM Kominfo.
Para pemenang lomba GITC 2022 adalah,
Abiyu Ezar Firdausi: Juara Pertama dalam Lomba eTool PowerPoint dan Award
Super Challenger "Global IT Challenge for Youth with Disabilities 2022"
Ibnu Muzaki: Juara Ketiga dalam Lomba eTool PowerPoint "Global IT Challenge for Youth with Disabilities 2022"
Tegar Bimo: Juara Pertama dalam Lomba eLifeMap "Global IT Challenge for Youth with Disabilities 2022"
Fedya Jelila: Juara Ketiga dalam Lomba eLifeMap "Global IT Challenge for Youth with Disabilities 2022"
Tim Muhamad Ananda Rizky dan Ibnu Muzaki: Juara Kedua dalam Lomba eCreative Smart Car "Global IT Challenge for Youth with Disabilities 2022"
Muhammad Faris Husaen: Juara Ketiga dalam Lomba eCreative Smart Car "Global IT Challenge for Youth with Disabilities 2022
Sebagai informasi, para pemenang tersebut dalam beberapa kesempatan telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk persiapan lomba oleh Badan Litbang SDM Kominfo. Pendampingan pelatihan dilakukan secara offline yang dilaksanakan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kominfo.
Kegiatan pelatihan bagi disabilitas adalah suatu bentuk komitmen Balitbang SDM Kominfo untuk tetap memberikan pengembangan SDM kepada seluruh talenta digital Indonesia tanpa terkecuali. Diharapkan peningkatan mutu talenta digital Indonesia akan berakumulasi pada peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0. (bpptik/nfm/ars)