Bahasa Indonesia | English

30 Aparatur Pemerintah Ikuti Pelatihan CIO, Kerja Sama Kemkominfo, LAN, dan KOICA

07 September 2015 246


[caption id="attachment_1473" align="aligncenter" width="628"]30 Aparatur Pemerintah Ikuti Pelatihan CIO, Kerja Sama Kemkominfo, LAN, dan KOICA 30 Aparatur Pemerintah Ikuti Pelatihan CIO, Kerja Sama Kemkominfo, LAN, dan KOICA[/caption]

Pada tanggal 31 Agustus sampai 4 September 2015, diselenggarakan Pelatihan Chief Information Officer (CIO) yang diikuti oleh 30 peserta yang merupakan PNS dari berbagai pemerintah daerah di Indonesia. Pelatihan ini adalah kelas pertama dari rangkaian Program Pelatihan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Aparatur Pemerintah (IT Capacity Building Training of Government Officials) yang merupakan kerja sama Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Program ini akan melatih 1460 aparatur pemerintah Indonesia dan 30 aparatur pemerintah dari Timor Leste sebagai bagian dari South-South Cooperation.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar, pada acara pembukaan menyatakan apresiasinya terhadap pemerintah Korea Selatan yang melalui KOICA membantu pembiayaan program pelatihan TIK di bidang e-Government ini. Basuki Yusuf Iskandar berharap dengan adanya program ini maka implementasi e-Government di Indonesia dapat lebih maju seiring dengan meningkatnya kompetensi para aparatur pemerintah di bidang TIK.

Pada acara ramah-tamah dengan peserta, Kepala BPPTIK, Nusirwan, menyampaikan rasa terima kasih kepada antusiasnya para peserta yang datang dari berbagai daerah dan mengikuti pelatihan ini. Diharapkan para peserta dapat menceritakan tentang BPPTIK ketika pulang ke daerah masing-masing sehingga ke depan dapat tercipta kerja sama antara BPPTIK dengan pemerintah daerah.

Pelatihan CIO ini ditujukan bagi para aparatur pemerintah yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, implementasi serta pengambilan kebijakan di bidang e-Government di lingkungan Pemerintah Pusat maupun Daerah, dengan para peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Banda Aceh, Solok, Ogan Komering Ulu, Ambon, Kepulauan Aru, Manado, Banjar Baru, Rokan Hulu, Pesisir Selatan, Purwakarta, Balikpapan, Banyuasin dan sebagainya. (IB/bpptik/hdn)