Bahasa Indonesia | English

Sertifikasi Kompetensi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-9 Berlangsung Sukses

05 August 2017 111


[caption id="attachment_4172" align="aligncenter" width="660"] BPPTIK Kementerian Kominfo menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-9 Tahun 2017 pada hari Selasa – Kamis tanggal 1 s.d 3 Agustus 2017 di BPPTIK dan diikuti oleh 80 orang peserta[/caption] BPPTIK - Balai Pelatihan dan Pengembang Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan sertifikasi kompetensi bidang TIK berbasis SKKNI Gelombang ke-9 2017 pada hari Selasa (1/8/2017) hingga Kamis (3/8/2017). Kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks pelatihan BPPTIK Cikarang. Pembukaan kegiatan dimulai dengan pembacaan laporan penyelenggaraan oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan. Selanjutnya kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar. Pada kesempatan tersebut, Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan bahwa saat ini angkatan kerja muda harus menyiapkan kompetensi diri untuk masa yang akan datang, khususnya keahlian di bidang TIK di ranah industri karena persaingan yang akan datang di antara negara atau di skala internasional semakin ketat. Selain itu, tambahnya, berdasarkan hasil survei International Institute for Management Development (IMD) dalam “The 2017 IMD World Competitiveness Yearbook” yang diluncurkan pada 1 Juni yang lalu, peringkat daya saing Indonesia pada 2017 ini menduduki peringkat ke 42 dari total 63 negara. Peringkat tersebut naik sebesar 6 tingkat dari tahun 2016 yang berada pada peringkat 48. Namun Indonesia masih harus mengejar ketertinggalan dibandingkan dengan negara-negara kawasan ASEAN, yaitu Singapura menduduki peringkat tertinggi yaitu berada pada posisi ke-3, disusul Malaysia (24), Thailand (27), serta Filipina di posisi ke 41 tepat di atas Indonesia. Skema yang diselenggarakan pada kegiatan sertifikasi kompetensi gelombang ke-9 ini yaitu: Junior Technical Support, Junior Web Programmer, dan Junior Office Operator. Jumlah total peserta mencapai 80 orang sesuai dengan target yang telah direncanakan. Salah satu peserta yang mengikuti skema Junior Office Operator, Dina, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan bagi angkatan kerja muda, karena ilmu dan pengalaman yang didapat sangat membantu nantinya di dunia kerja, khusus untuk mengukur kompetensi keahlian tiap individu di bidang TIK. Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Bidang TIK Berbasis SKKNI Gelombang ke-9 ini adalah kegiatan sertifikasi kompetensi terakhir di BPPTIK berdasarkan DIPA BPPTIK Tahun Anggaran 2017 yang bersumber dana dari APBN 2017. (bpptik/ars/rie/hdn)