Bahasa Indonesia | English

Ramainya Kolom Komentar Dalam Sebuah Berita

08 September 2016 319


[caption id="attachment_2173" align="aligncenter" width="384"]Komentar (Sumber gambar : http://www.staples.com/sbd/cre/marketing/what-is-3d-printing/images/section_1.png)[/caption] Oleh: Andry Rivan Sumara, MSi. Calon Peneliti BPPTIK Kementerian Kominfo

BPPTIK - Pernahkah Anda membaca berita pada sebuah situs online? Apakah Anda juga termasuk yang sering membaca kolom komentar di bawahnya? Jika iya, pasti Anda menemukan beragam komentar mulai dari yang sesuai konteks berita, hingga komentar yang sama sekali tidak menyangkut isi berita. Bahkan sering kali komentar atau diskusi yang diunggah oleh pembaca lebih menarik daripada isi berita tersebut, sehingga isi berita utama menjadi bias dalam pemikiran pembaca.

Dalam hasil riset yang dilakukan oleh University of Texas, engaging news project yang berjudul Journalist Involvement in Comment Sections, menyatakan bahwa komentar yang berisi ketidaksopanan dan di luar konteks, cenderung membuat isi berita menjadi bias dan mempengaruhi kepercayaan pembaca lainnya. Hal ini diperkuat pula oleh temuan hasil riset Profesor Brossard and Scheufele, University of Wisconsin.

Sementara itu, dalam perspektif bisnis, terkadang komentar yang diunggah dapat mempengaruhi reputasi brand situs berita tersebut. Walau dalam proses unggah komentar di situs tersebut sudah melalui moderator/admin, namun tak jarang proses editorial tersebut memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit.

Selanjutnya, dalam riset tersebut, dilakukan pula penelitian peran jurnalis jika ikut serta aktif dalam kolom komentar. Penelitian tersebut mengharuskan jurnalis berperan aktif dalam kolom komentar dengan mengajukan pertanyaan dan mengarahkan diskusi para pengunggah komentar. Dalam bahasa sederhana, sosok jurnalislah yang menjadi moderator dalam tulisan yang ia buat.

Temuan hasil penelitian tersebut, mendapatkan bahwa jurnalis yang berperan sebagai moderator dalam kolom komentar pada berita yang ditulisnya, membuat arah diskusi dan komentar menjadi jelas dan sopan. Selain itu, komentar yang diunggah oleh pembaca mayoritas terarah dan tidak lepas dari konteks berita. (bpptik/ars/lpa/hdn)

Unduh laporan hasil penelitian : https://engagingnewsproject.org/enp_prod/wp-content/uploads/2014/04/ENP_Comments_Report.pdf