Bahasa Indonesia | English

Pencapaian Kepala BPPTIK Meraih Gelar Doktoral

19 September 2016 648


Pencapaian Kepala BPPTIK Meraih Gelar Doktoral

Jakarta – Penganugerahan gelar Doktor kepada Nusirwan Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) setelah menyelesaikan dan memenuhi segala persyaratan akademik pada Selasa (6/9/2016) oleh Prof. Dr. Djaali selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Keberhasilan Pencapaian visi dan misi suatu organisasi sangat ditentukan salah satunya oleh Sumber Daya Manusia. Permasalahan yang terjadi dalam sebuah organisasi disebabkan oleh kepuasan kerja pegawai dipengaruhi oleh self-efficacy pegawai, budaya organisasi, pola kebiasaan pengelolaan informasi, serta transformational leadership yang mempunyai peran sangat dominan.

Pendapat tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kominfo, Nusirwan, dalam ujian terbuka promosi doktor Program Studi Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (3/9/2016). Bertindak selaku promotor Prof Dr. Thamrin Abdullah, MM, M.Pd, dan Ko-promotor Prof. Dr. Muchlis R. Luddin, MA. Di depan tim penguji yang yang diketuai oleh Prof. Dr. Moch Asmawi, M.Pd. Promovenduz menyampaikan disertasi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Self-Efficacy, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Informasi”.

Berdasarkan penelitian Nusirwan  dari Studi kasus yang dilakukan di BPPTIK dengan metode pendekatan kuantitatif asosiatif, terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, self-efficacy terhadap kepuasan kerja. kemudian terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap self-efficacy. Serta pengaruh langsung positif didapatkan pada kepemimpinan transformasional terhadap budaya organisasi. “Kepemimpinan yang bersifat transformasional sangat mempengaruhi terbentuknya budaya organisasi yang tercipta di BPPTIK. Dan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan baseline untuk menyusun strategi baru ke depan yang akan semakin memperkuat peran BPPTIK dalam melakukan capacity building terutama bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi angkatan kerja muda dan aparatur sipil negara seluruh Indonesia dan dapat mendukung kesuksesan e-government di Indonesia”, pernyataan Nusirwan. (MJ)