Diklat Web Programming Angkatan VI dan IT Essentials Angkatan I Dibuka Oleh Kepala Badan Litbang SDM Kominfo
BPPTIK - Sebagai wujud kelanjutan kerja sama antara Kementerian Kominfo, Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Korea Internasional Cooperation Agency (KOICA) dalam proyek hibah “IT Capacity Building for Local and Central Government”, BPPTIK kembali menyelenggarakan Diklat Teknis Web Programming tingkat Intermediate angkatan VI dan Diklat IT Essentials Angkatan I pada hari Senin (8/8/2016) s.d Jum’at (12/8/2016) lalu.
Diklat tersebut dibuka secara resmi pada hari Senin (8/8/2016) oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar. Pembukaan turut dihadiri oleh PMC KOICA Lim Ji Hoo, dan Local Partner KOICA, Indriyatno Banyumurti. Dalam laporannya, Kepala BPPTIK Nusirwan mengungkapkan bahwa diklat teknis kali ini diikuti oleh 60 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Indonesia.
Representative of PMC KOICA, Lim Ji-Ho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak didirikan pada tahun 2009, BPPTIK telah menapaki langkah dengan beragam persoalan, namun kini semakin maju dengan meraih akreditasi resmi dari LAN sebagai penyelenggara diklat teknis TIK bagi ASN Pusat dan Daerah di Indonesia serta berlakunya Peraturan tentang PNBP pada tahun 2015 lalu.
Lebih lanjut, Lim Ji-Ho menyatakan bahwa dalam hal pembangunan e-government Indonesia, para peserta diklat teknis Operator dan Developer mempunyai tugas besar. Korea dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, sehingga Indonesia memiliki kesempatan yang sama dengan Korea, bahkan lebih banyak, khususnya dalam membangun e-government. KOICA melalui PMC akan mendukung proses tersebut.
“Especially, I’d like to encourage BPPTIK to be core HUB center of e-Government by maintaining exclusive legal position as the ICT Training Center for Government officials”, ujar Lim Ji-Ho.
Selanjutnya, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar, menyampaikan sambutannya dengan menyatakan bahwa Korea menjadi lebih maju karena mengutamakan pembangunan SDM dan mengubah mindset dan sikap masyarakat sehingga menjadi pekerja keras demi kesuksesan. Hal tersebut menjadi pelajaran penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para peserta diklat teknis ini untuk sedapat mungkin mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.
“Sikap kerja menjadi sangat penting, sikap memahami ICT juga penting, artinya bagaimana kita menularkan wabah kebaikan ini ke kantor kita masing-masing tentang nilai strategis, nilai-nilai penting dari ICT”, demikian ditekankan oleh Basuki Yusuf Iskandar.
Diklat Teknis kali ini diampu oleh instruktur dari Kementerian Kominfo, pakar serta praktisi TI, di antaranya adalah Michael Sunggiardi, Slamet Riyanto, Bambang Dwi Anggono, Hendratno, dan Dyah Puspito Dewi Widowati.
Diklat ditutup secara resmi pada hari Jum’at (12/8/2016) oleh Kasi Penyelenggara BPPTIK Hendratno mewakili Kepala BPPTIK, di Auditorium BPPTIK. (bpptik/fm/hy/hdn)