Bahasa Indonesia | English

BPPTIK Menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2021 Secara Online

18 February 2021 380


[caption id="attachment_8654" align="aligncenter" width="660"]Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2021 Secara Online Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2021 Secara Online[/caption]

BPPTIK – Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Gelombang ke-2 tahun 2021 secara daring (online).

Kegiatan ini diselenggarakan secara online pada tanggal 15 Februari – 4 Maret 2021 yang terdiri dari pembelajaran mandiri dengan pendampingan pengajar melalui Learning Management System (LMS) BPPTIK, live session dengan pengajar serta sertifikasi online melalui aplikasi online conference. Jumlah pendaftar pada pelatihan dan sertifikasi gelombang kedua sebanyak 2.093 orang. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 240 orang. Kegiatan ini terdiri dari 5 (lima) program pelatihan dan sertifikasi yang mengacu pada skema Sertifikasi Okupasi Nasional, yaitu Junior Office Operator dengan 60 orang peserta, Junior Web Developer dengan 80 orang peserta, Junior Graphic Designer dengan 40 orang peserta, Junior Network Administrator dengan 40 orang peserta, dan Teknisi Utama Jaringan Komputer dengan 20 orang peserta.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto pada hari Senin (15/02/2021) melalui aplikasi online conference. Pembukaan turut dihadiri oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan; Sekertaris Daerah Kabupaten Bekasi yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, H. Suhup; serta Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi, H. Rohim.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Litbang SDM juga menyampaikan paparan berjudul “Strategi Pengembangan SDM Bidang TIK Secara Nasional”. Beliau menyampaikan terkait era digital, era new normal, kebutuhan talenta digital, peningkatan profesi digital dan program Digital Talent Scholarship. Ruang nyata (real world) dan ruang cyber (cyberspace) memiliki banyak kesamaan dan saling mempengaruhi. Saat ini kita sudah memasuki masyarakat 5.0 yang berbasis Big Data dengan teknologi pendukung utama Artificial Intelligence (AI), ini merupakan perubahan dari masyarakat 4.0 yang berbasis cloud. Profesi di bidang AI, dan big data sedang disusun SKKNI-nya untuk mendukung pengembangan potensi dan talenta baru di perubahan teknologi yang sangat cepat. Meningkatnya talenta digital diharapkan mampu menciptakan hal-hal baru dalam mencapai cita-cita tahun 2025 ekonomi kreatif dan digital sebagai sumber pertumbuhan;  tahun 2035 ekonomi kreatif dan digital sebagai penggerak ekonomi berbasis inovasi; tahun 2045 Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif dan digital kelas dunia.

[caption id="attachment_8655" align="aligncenter" width="660"]Paparan Kepala Balitbang SDM Paparan Kepala Balitbang SDM[/caption]

Sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Kominfo 2020-2024 untuk pengembangan SDM, Badan Litbang SDM memfokuskan pada program Digital Talent Scholarship (DTS) untuk mencapai 4 sasaran yaitu: Mengurangi pengangguran bidang kominfo, Alih kompetensi (reskilling dan upskilling) akibat layoff, Peningkatan daya saing, dan penguatan kelembagaan. Info program DTS selengkapnya dapat diakses pada: digitalent.kominfo.go.id.

Pada sesi berikutnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup, menyampaikan pembekalan terkait kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi yang menjadi penyangga Ibukota DKI Jakarta. Dengan jumlah penduduk lebih dari 3,7 juta jiwa, usia produktif di Kabupaten Bekasi mecapai 2,7 juta jiwa dan pengangguran terbuka sebelum pandemi mencapai 8,94%. Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan paparan Kepala Bidang Pelatihan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Betty Kusuma Wardani, mengenai kerja sama government to business, potensi dan peluang UMKM atau start-up, serta program pemagangan nasional di Kabupaten Bekasi. Pemagangan nasional di tahun 2021 disiapkan sebanyak 120 orang menggunakan APBD Kabupaten Bekasi.

[caption id="attachment_8656" align="aligncenter" width="660"]Paparan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Paparan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi[/caption]

Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi berbasis SKKNI bidang TIK ini adalah program tahunan BPPTIK bagi angkatan kerja muda. Seluruh pembiayaan program ini dibebankan kepada APBN tahun 2021, sehingga peserta tidak dibebankan biaya apapun.

(bpptik/aip/lpa)

[caption id="attachment_8657" align="aligncenter" width="660"]Peserta Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2021 Secara Online Peserta Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang TIK Gelombang ke-2 Tahun 2021 Secara Online[/caption]