Bahasa Indonesia | English

Sosialisasi Pola Baru dan Implementasi Akademi VSGA Tahun 2025

Nasional 21 January 2025 75


BPPTIK - BPPTIK kembali menggelar rapat daring untuk mensosialisasikan implementasi pola baru dalam program Vocational School Graduate Academy (VSGA) tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 13 perguruan tinggi mitra di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yaitu Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech Palembang, Universitas Multi Data Palembang, Universitas Katolik Musi Charitas Palembang (UKMC), Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Universitas Bina Darma, Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IKesT) Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas PGRI Palembang, Universitas Bandar Lampung (UBL), Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Universitas Muhammadiyah Metro (UMMetro), Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya (IIB Darmajaya), dan Universitas Dehasen Bengkulu

Rapat dibuka oleh moderator untuk menyambut dan mengapresiasi kehadiran para peserta undangan rapat. Setelah sesi pembukaan, Kepala BPPTIK, Hamdani Pratama, SH.,M.Ikom, memberikan pengantar dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di Sumbagsel. Beliau juga berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa.


Dalam sesi utama, PIC VSGA dari BPPTIK memaparkan skema baru yang akan diterapkan dalam VSGA Tahun 2025. Program ini kini mengadopsi dua pola utama, yaitu penyelarasan modul perkuliahan bagi program studi dalam bidang teknologi digital dan konversi SKS bagi program studi non-IT melalui pendekatan micro-credential. Tujuan utama dari perubahan ini adalah mengurangi kesenjangan antara kebutuhan industri dan lulusan perguruan tinggi. Pelaksanaan program VSGA pola baru ini akan berjalan bersamaan dengan penyelenggaraan perkuliahan oleh perguruan tinggi dan diakhiri dengan pelaksanaan sertifikasi kompetensi oleh LSP P2 BPPTIK.

Dengan pola baru ini, mahasiswa akan lebih siap menghadapi uji kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Implementasi ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri dengan mengintegrasikan modul pelatihan dalam kurikulum mereka.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan bahwa kolaborasi pelaksanaan VSGA di tahun 2025 dengan mitra perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi mahasiswa serta meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja yang semakin digital dan kompetitif.

(ir/efn)