Pembukaan Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Kalangan Ibu Secara Luring (Offline)

[caption id="attachment_9462" align="aligncenter" width="660"] Pembukaan Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Kalangan Ibu Secara Luring (Offline)[/caption]

BPPTIK –  Balai Pelatihan Dan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (BPPTIK) Menyelenggarakan Kegiatan “Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Bagi Ibu Secara Luring (Offline) Tahun 2022”. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dari tanggal 17 Januari 2022 secara luring (offline). Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta yang merupakan ibu rumah tangga dari wilayah Jabodetabek.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK). Pembukaan turut dihadiri oleh Sub Koordinator Penyelenggara Pelatihan Umum BPPTIK, serta narasumber dari Klinik Satelit UI Makara, Ibu Ika Malika, M. Psi., Psikolog.

Kegiatan Bimtek Pengenalan TIK bagi kalangan Ibu pada kesempatan kali ini secara khusus membahas mengenai Pengasuhan di Era Digital. Saat ini, sering ditemukan problematika yang tidak biasa ditemui, karena pengasuhan anak tidak bisa terlepas dari era digital yang semakin menjamah kehidupan sehari-hari.

Materi dibuka dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana mengenai aktivitas sehari-hari para peserta dalam menggunakan gadget. Kerap kali banyak yang tidak menyadari bahwa diri sendiri kecanduan gadget karena merasa normal dan sudah biasa digunakan sehari-hari. Selain aktivitas penggunaan gadget, para peserta juga diajak berdiskusi oleh narasumber, berapa lama dalam sehari peserta bermain bersama anak.

[caption id="attachment_9463" align="aligncenter" width="660"] Ibu Ika Malika, M. Psi., Psikolog menyampaikan materi mengenai Pengasuhan di Era Digital[/caption]

Berdasarkan diskusi dan pertanyaan-pertanyaan ringan tersebut, peserta dapat menyimpulkan bahwa dalam mengasuh anak perlu strategi baru, karena saat ini perubahan begitu cepat terjadi dan metode pengasuhan tidak bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti dahulu. Dengan adanya teknologi di kehidupan sehari-hari, menjadi tantangan bagi ibu dalam mengasah kesiapan dalam beradaptasi di dunia digital.

Perkembangan teknologi yang cepat ini secara tidak langsung juga melahirkan generasi-generasi digital terutama pada anak-anak yang lahir di tahun awal 2000. Adapun ciri-ciri generasi digital yang dapat dikenali adalah; menunjukkan identitas diri melalui akun yang dimiliki, lebih terbuka, ingin bebas bereskpresi, dan cepat belajar dengan bantuan mesin pencari.

[caption id="attachment_9464" align="aligncenter" width="660"] Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Kalangan Ibu Secara Luring (Offline)[/caption]

Tujuan dari pengasuhan di era digital adalah tentunya anak dan ibu mampu mengoptimalkan manfaat dari teknologi digital, serta mampu mencegah atau menangani dampak negatif dari penggunaan teknologi digital. Sehingga, orang tua harus memiliki pemahaman digital agar mampu mendampingi dan mengawasi penggunaan teknologi digital anak.

Manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi digital ada 6, yaitu; mudah terhubung dan berjejaring, kemudahan informasi, sarana berbagi, pembelajaran jarak jauh, pertumbuhan usaha, dan perbaikan layanan publik. Selain manfaat, internet juga memiliki ancaman atau dampak negatif, seperti; konten berbahaya, kejahatan online, dampak mental, dan gangguan kesehatan. Ciri-ciri anak kecanduan internet pun dipaparkan agar peserta dapat mengenali dan menanggulangi kecanduan tersebut.

[caption id="attachment_9465" align="aligncenter" width="660"] Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Kalangan Ibu Secara Luring (Offline) di BPPTIK[/caption]

Penambahan wawasan perlu dilakukan orang tua, terutama gadget dan internet, baik fungsi dan fiturnya, serta memberikan pemahaman tentang manfaat dan bahaya dari internet bagi anak. Perlunya pengawasan penggunaan oleh orang tua terhadap anak dengan cara yang nyaman agar anak tidak defensif, serta membuat kesepakatan jadwal penggunaan internet.

Selain penambahan wawasan mengenai gadget, Ibu Ika Malika M. Psi., Psikolog juga membahas pentingnya hubungan dan kedekatan antar anak dalam menghadapi era digital. Mulai dari membangun komunikasi yang hangat dan membangun kedekatan agar timbul rasa percaya, hingga anjuran pendampingan penggunaan sesuai usia. Peserta juga diajak berdiskusi mengenai penyeimbangan aktivitas di dunia maya dan dunia nyata, serta menjadi contoh anak dalam menggunakan internet dengan bijak terutama mengenali berita hoax. (bpptik/aip/lpa)